Bandar Lampung, MTsN 2 (Humas)--MTs Negeri 2 Bandar Lampung resmi membuka Masa Orientasi Pramuka (MOP) tahun pelajaran 2024/2025 pada hari Selasa, tanggal 13 Agustus 2024. Upacara pembukaan kegiatan ini dipimpin oleh Nasron selaku Kamabigus Pangkalan MTs Negeri 2 Bandar Lampung, yang bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membuka secara resmi kegiatan MOP untuk siswa kelas 7. Kegiatan ini diikuti oleh 480 siswa baru, dan akan berlangsung selama dua hari hingga 14 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Nasron menekankan pentingnya kegiatan MOP sebagai wadah untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan madrasah dan organisasi Pramuka. Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan kerjasama serta memahami nilai-nilai kepramukaan yang akan mendukung mereka selama di MTs Negeri 2 Bandar Lampung.
Kegiatan MOP ini dipimpin oleh Kakak Yuzi Pahrizal sebagai ketua pelaksana. Selama dua hari, peserta akan mengikuti berbagai agenda kegiatan yang telah dirancang untuk membangun karakter dan semangat kebersamaan. Agenda kegiatan pada hari pertama meliputi pembekalan motivasi, materi kepemimpinan, materi kepramukaan, hiking, games, serta kegiatan kerohanian dan isoma. Selain itu, siswa juga akan mengikuti acara api unggun dan renungan malam sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini dirancang agar para siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, serta membentuk kekompakan di antara mereka. Selain itu, api unggun dan renungan malam diharapkan dapat menanamkan rasa kebersamaan dan nilai-nilai moral yang positif. Pada hari kedua, 14 Agustus 2024, agenda kegiatan dimulai dengan sholat subuh berjamaah yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan senam pagi dan sarapan bersama sebelum memasuki sesi terakhir kegiatan yaitu upacara penutupan MOP.
Melalui kegiatan MOP ini, MTs Negeri 2 Bandar Lampung berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan semangat kepemimpinan yang tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para siswa baru dalam organisasi kepramukaan di madrasah. (Yuli/LC)
