Bandar Lampung MTsN 2 (Inmas). Senin, tanggal 27Juni 2022 MTs Negeri 2 Bandar Lampung gelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh KKM MTs Negeri 2 Bandar Lampung dan di hadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Bapak Puji Raharjo, S.Ag.,S.S.,M.Hum beserta jajarannya dan beberapa nara sumber dari Kementerian Agama Provinsi Lampung seperti Drs.H.Alamsyah, M.Pd, Drs. Syahrul. AR, M.PFis, dan Dra. Hj.Adil Fadlilah, M.Pd. Kegiatan ini diadakan pada pukul 08.00 s.d 15.30 WIB di Aula MTs Negeri 2 Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Bapak Puji Raharjo menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan sosialisasi ini diadakan agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengetahui dan paham mengenai implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang dan akan dicanangkan di madrasah tuturnya. Selain itu dia juga menjelaskan bahwa kita harus merespon dan menyesuaikan perubahan atau dinamika perkembangan jaman terkait dengan kurikulum. Perihal Kurikulum Merdeka ini didalamnya mencakup minat dan bakat siswa jadi guru harus mengetahui minat dan bakat dari siswanya sehingga mereka nantinya akan mengasah minat dan bakatnya yg akan menjadi kompetensi mereka kelak.
Melalui Kurikulum Merdeka ini kita berupaya mengejar ketertinggalan kita selama covid 19 dengan memanfaatkan teknologi dengan harapan semoga di tahun ajaran baru ini pembelajaran kita bisa pulih kembali demi melindungi anak didik kita dari bahaya perubahan jaman dan bahaya pergaulan dengan mencetak generasi yang taat beragama secara moderat dan dapat berdampingan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dan harus kita hadapi tutupnya.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka ini diketuai oleh Bapak Nasron, S.Ag.,M.M selaku Kepala MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk membantu dewan guru khususnya guru MTs Negeri 2 Bandar Lampung dan beberapa KKM dari MTs Negeri 2 dalam memahami kurikulum terbaru yaitu Kurikulum Merdeka sehingga kegiatan pembinaan dan sosialisasi ini dipandang sangat perlu diadakan untuk mengenalkan, mempelajari serta menerapkannya. Selain itu kegiatan ini juga dapat menambah wawasan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan karena kurikulum ini akan digunakan di tahun pelajaran baru ini ungkapnya. (LC)