Pembinaan GTK MTs Negeri 1 dan 2 Bandar Lampung oleh Kabid Penmad dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Lampung

Pembinaan GTK MTs Negeri 1 dan 2 Bandar Lampung oleh Kabid Penmad dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Lampung

 

Bandar Lampung (MTsN 2) – Sabtu, 16 November 2024, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Ahmad Rifa'i, bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Lampung, mengadakan pembinaan terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di MTs Negeri 1 dan MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Acara yang berlangsung di Aula MTs Negeri 2 dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh KATIM GTK Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Roswidan, KATIM Hukum dan KLH Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Nofrans serta para tenaga pendidik dari kedua madrasah tersebut. 

Dalam sambutannya, Ahmad Rifa'i menekankan pentingnya perubahan mindset dalam memberikan pelayanan kepada siswa. Ia mengajak para pendidik untuk memberikan edukasi dengan penuh kelembutan, kesabaran, dan keramahan, yang tidak hanya mengedepankan aspek pengajaran tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan emosional siswa. “Sebagai pendidik, kita harus menjadi contoh yang baik dalam bersikap kepada anak didik, serta terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk perkembangan mereka,” ujar Rifa'i. 

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai konsep Sekolah Ramah Anak (SRA), yang dipaparkan oleh Nella Mertha Diyani, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Dinas P3A Provinsi Lampung. Dalam presentasinya, Nella menjelaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada perlindungan hak-hak anak serta pengembangan karakter mereka. 

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen para pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip sekolah ramah anak. Pembinaan ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung implementasi program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, sekaligus memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan perlindungan anak di lingkungan sekolah.(Yuli/LC)


18/11/2024 08:35, Dilihat 224 kali